Taukah anda sobat ? Dalam
lingkaran komunitas tertentu sebenarnya pacaran memang tidak dikenal sama
sekali. Bahkan tak ada istilah pacaran. Sebenarnya, pacaran memang bukanlah
cara jitu dan ampuh untuk dilakukan sebelum menikah. Ustadzah Robi’ah menyatakan
bahwa orang yang mengadakan hubungan pra menikah sesungguhnya tidak benar –
benar dewasa untuk kemudian memaknainya menjadi sebuah hubungan. Berfikirlah kembali
sobat, bukankah kesejatian dan keatadian
cinta sudah seharusnya kita sujudkan kepada Allah SWT dan Rasul – Nya.
Begini yah sobat, saya itu suka
bingung deh sama status pacaran, sobat santri semua apa merasakan hal yang sama
atau tidak ? Status pacaran itu apabila
dibilang calon istri atau suami belum bisa tapi aktivitasnya sudah seperti “
calon istri atau suami “. Dibilang pinangan ngga karena pacaran itu ya... hanya
sekedar pacar. Disebut temen juga ngga jauh banget jika pacaran disamakan
dengan pertemanan. Jadi, pacaran itu apa? Hanya sekedar pacar ?
Sobat santri pacaran itu hukumnya
boleh lho.. asalkan kata “ pacaran “ kita diartikan dengan pakai cara nikah. Ini yang insya
Allah lebih menjanjikan keberkahan dunia maupun akhiratnya. Sobat santri jangan
beranggapan bahwa agama islam itu adalah agama yang keji karena tidak memberi
kesempatan umatnya untuk mencurahkan kasih sayang kepada lawan jenisnya. Jika
kamu ingin mencurahkan kasih sayang mu kepada lawan jenis ya...
Menikahlah !